Kabid Pembinaan SD Disdikbud Luwu, Paderi Padelang Noor. |
PALOPO- Peristiwa tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, menyebabkan seorang guru honorer SDN 51 Salulimbong, Mariama Patakdungan (57), menjadi korban tewas dalam musibah tersebut.
Menyikapi kejadian itu, Pemkab Luwu melalui Disdikbud berinisiatif mengajukan usulan ke Kemensos RI agar korban Almarhum Mariama Patakdungan bisa memperoleh bantuan. Rencana itu, disampaikan Kadisdikbud Luwu, Andi Palangi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Padri Padelang Noor SPd MPd, Selasa (27/2/2024).
"Kita sudah komunikasikan dengan pemerintah setempat, termasuk keluarga korban mempersiapkan persyaratan administrasi yang dibutuhkan seperti KTP, KK, surat kematian, buku rekening ahli waris, dan dokumen pendukung lainnya, agar bisa menerima bantuan dari Kemensos-RI," ujar Padri Padelang.
Atas musibah tanah longsor di Bastem Utara, jajaran Disdikbud Luwu berduka menyusul jatuhnya korban guru honorer SDN 51 Salulimbong, Bastem, yang gugur saat hendak melaksanakan tugas di tempatnya mengajar. "Pak Kadis langsung berangkat ke rumah duka, kita juga secara pribadi tengah berupaya melakukan menggalang dana untuk korban," jelas Padri Padelang. (TOM)
Tidak ada komentar: