Direktur Operasional PERUMDA-TM, H Hamid SN, saat mengecek kondisi air baku Sungai Bambalu dan Batupapan pasca longsor di hulu. |
PALOPO- Pasca longsor di hulu Sungai Bambalu, Direktur Operasional PERUMDA Tirta Mangkaluku Palopo, H Hamid SN ST MSi, Jumat (19/1/2024), didampingi Asisten Manager (Asman) Humas PERUMDA-TM, Novitasari Basmin, dan sejumlah karyawan meninjau kondisi kedua sungai.
Dari hasil pengamatannya di lapangan, Hamid menyebutkan kondisi air baku Sungai Bambalu dan Sungai Batupapan masih sama buruknya, tingkat kekeruhanya sangat tinggi dan belum bisa diolah.
Menurut dia, baru kali ini terjadi kualitas air baku sangat buruk, longsor yang terjadi di hulu pada Kamis lalu, membuat air baku bercampur lumpur dan situasinya pada hari Jumat ini tetap sama dengan kondisi kemarin. Namun demikian, pihaknya berharap kualitas air baku kedua sungai tersebut segera kembali normal, hanya saja dirinya belum bisa memastikan kapan suplai air bisa stabil lagi.
"Kami benar-benar memohon maaf kepada pelanggan, ini murni disebabkan faktor alam. Selama kondisi air baku Sungai Bambalu dan Sungai Batupapan kekeruhannya tinggi, kita tidak bisa memproduksi air melalui IPAM 3 Battang dan IPAM 5 Batupapan, jadi untuk sementara bagi pelanggan yang terdampak kita layani dengan sistem suntik pipa agar mengalir ke rumah-rumah warga," ungkap Hamid. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: