Rombongan Pemkot Palopo saat berada di Kemensos RI. |
JAKARTA- Kunjungan resmi digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo yang dipimpin langsung Pj Walikota, Asrul Sani SH MSi, bersama Sekda, Drs H Firmanza DP SH MSi, Kadis Sosial, Zulkifli Halid, dan sejumlah pejabat lainnya ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Selasa (16/1/2024). Dalam kunjungan tersebut, Pemkot melalui Dinsos mengajukan kuota Penerimaan Bantuan Iuran (PBI). Dirjen Linjamsos, Robben Rico, yang menerima rombongan Pemkot langsung merespons berbagai usulan Dinsos Palopo.
Jumlah calon penerima PBI yang diusulkan Dinsos Palopo sebanyak 18.576 jiwa mereka ini merupakan peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung Pemkot Palopo dan rencanannya akan berimigrasi data ke Kemensos RI, pihak Kemensos menyetujui sebanyak 16.563 jiwa masuk daftar siaga untuk diterima secara bertahap.
"Sekitar 53 ribuan warga PBI berbentuk BPJS Kesehatan ditanggung APBD, Kemensos akan menanggung 64 ribuan jiwa, sehingga dengan bantuan Kemensos tersebut beban APBD Palopo nantinya bisa sedikit berkurang," kata Asrul Sani.
Selain itu, Pemkot juga mengusulkan sejumlah permintaan bantuan seperti program Kampung Siaga Bencana, serta bantuan penyandang disabilitas, Palopo mengajukan usulan 1.030 jiwa sementara Kemensos sudah mengcover 300 jiwa penerima bantuan, Pemkot juga mencoba mengajukan bantuan alat bagi anak-anak terlantar, termasuk usulan penambahan kuota Program Keluarga Harapan (PKH) yang saat ini baru tercatat sekitar 15.000-an warga di Palopo menerima PKH hingga pengajuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan penambahan perlengkapan tim Tagana Dinsos Palopo.
Dirjen Linjamsos, Robben Rico, menyambut baik kunjungan Pj Walikota beserta Dinsos Palopo dan beberapa pejabat lainnya untuk memperjuangkan jaminan kesejahteraan warganya.
"Ini membuktikan bahwa Pj Walikota Palopo merupakan kepala daerah yang sangat peduli terhadap nasib warganya, untuk itu kami mengapresiasi kunjungan rekan-rekan dari Pemkot Palopo," pungkas Robben Rico. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: