 |
| Penyerahan bantuan sembako dari Huabao kepada warga di area lingkar industri. |
MOROWALI- Di penghujung tahun 2023, PT Baoshuo Taman Industri Invesment Group ?BTIIG) atau Indonesia Huabao Industrial Park (Huabao), menyalurkan secara bertahap 300 paket sembilan bahan pokok (sembako) di 3 desa yang masuk dalam area lingkar industri.
Hal ini sebagai wujud apresiasi kepedulian perusahaan serta meningkatkan silaturahmi dengan warga, pembagian pertama di Desa Topogaro, 26 Desember 2023, dilanjutkan di Desa Tondo, 24 Desember 2023, dan terakhir di Desa Ambunu, 31 Desember 2023, tiap desa didistribusikan masing-masing 100 paket sembako.
Untuk diketahui, paket sembako itu terdiri 10 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1 bungkus kopi, 1 bungkus teh, 1 kg terigu, 1 kg gula, 2 buah susu kaleng, dan 2 liter minyak goreng.
External Relations Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto, dalam rilisnya, Rabu (3/1/2024), menyampaikan kehadiran Huabao di Morowali khususnya Kecamatan Bungku Barat, diharapkan mampu memberi dampak positif.
"Untuk sembako yang disalurkan ini, diprioritaskan kepada anak yatim, janda, dan warga lanjut usia (lansia), hal tersebut sudah menjadi komitmen mendasar perusahaan," tandas Cipto Rustianto.
Kepala Desa (Kades) Topogaro, Hamid Dewanto, memberikan apresiasi kepada Huabao sebagai perusahaan yang sangat konsisten memperhatikan warga di area lingkar industrinya. Dirinya pun berharap, aktivitas bagi-bagi sembako dari Huabao terus berlanjut alias bukan kali ini saja diadakan. Apalagi, warga desa terus mengalami penambahan populasi, saat ini warga Topogaro mencapai 1000-an KK atau sekitar 3.500 jiwa sebelumnya hanya 500 KK atau 1.800 jiwa.
Senada, Kades Tondo, Ramadhan Ponga, dan Kades Ambunu, Fadli, menilai program CSR Huabao langsung menyentuh individu warga, utamanya para janda, anak yatim, serta lansia. Artinya, Huabao dalam operasional perusahaan sangat mengedepankan tanggung jawab sosial. Penyerahan sembako itu, disaksikan SPV Community Raltions, Akhmad Zubair, Ketua BPD, serta kepala dusun di tiap desa. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: