Posted by: koranakselerasi Posted date: Desember 18, 2023 / comment : 0 00 Views

PT Vale IGP Morowali buka Sekolah Lapang Organik di Ululere.

MOROWALI- Guna membantu petani belajar mengolah tanaman organik, PT Vale Indonesia Tbk Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, membuka Sekolah Lapang Organik di Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur. Sekolah Lapang Organik IGP Morowali ini, telah diresmikan, Kamis (14/120/2023) lalu, dihadiri manajemen IGP Morowali, sementara Pj Bupati diwakili Asisten II, Abdul Muttaqin Sonaru, beserta Ketua BPD di 13 desa dalam wilayah pemberdayaan IGP Morowali, Camat Bahodopi dan Bungku Timur, serta Ketua Perkumpulan SRI Organik Morowali (PEPSOLI).

Di awal pembukaan, Sekolah Lapang Organik IGP Morowali langsung menampung 56 warga belajar dari kalangan petani, Asisten II Morowali, Abdul Muttaqin Sonaru, merespons positif dibukanya Sekolah Lapang Organik serta penerapan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) dalam memberdayakan warga di wilayah operasional perusahaan.

"Pemkab Morowali sangat mengapresiasi langkah IGP Morowali membuka Sekolah Lapang Organik, karena sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat tani, kami berharap perusahaan lainnya juga bisa mencontoh program ini," pinta Abdul Muttaqin Sonaru.

Sementara, Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir, dalam rilisnya, Senin (18/12/2023), bersyukur atas terlaksananya kolaborasi bersama menghadirkan kemajuan masyarakat di bidang pertanian, jangka panjang dari kegiatan ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berdampak terhadap kualitas kesehatan masyarakat dengan mengonsumsi beras dan sayur organik. Beras organik yang diproduksi petani binaan IGP Morowali telah melalui proses pengujian bebas dari bahan kimia berbahaya alias aman dikonsumsi dibuktikan dengan sertifikat dari Inofice selaku lembaga sertifikat organik. "Harapan kami, semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut," tukas Wafir.

Ketua PEPSOLI Bungku Timur, Faisal Suma, menilai program pertanian organik membantu petani menekan biaya produksi, karena petani tidak lagi membeli pupuk melainkan pupuknya dibuat sendiri secara alami.

Para petani juga berterimakasih kepada PT Vale IGP Morowali yang telah memberikan perhatian cukup besar terhadap upaya mengembangkan pertanian organik. Untuk diketahui, sebelumnya IGP Morowali sukses menyelenggarakan lokakarya yang diikuti petani binaan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)