Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Morowali, Gazali ST, saat memberikan keterangan pers. |
MOROWALI- Sekitar 48 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban pada peristiwa kebakaran pada tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), langsung memperoleh santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu dikatakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Morowali, Gazali ST, saat memberikan keterangan pers, Kamis (28/12/2023).
Mintje Wattu menyebut, pasca kejadian BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan para korban selamat mendapat perawatan sampai sembuh dan bagi korban yang meninggal akan memperoleh hak-haknya melalui ahli waris.
"Dari 59 korban yang teridentifikasi, 48 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, 14 korban di antaranya meninggal dunia luka berat 19 korban dan luka ringan 15 korban. Untuk korban yang meninggal, BPJS Ketenagakerjaan akan menyalurkan santunan senilai Rp2 miliar lebih," ungkap Mintje Wattu. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: