Kejaksaan Negeri Morowali saat menggelar kunjungan ke anak asuh program Adhyaksa Peduli Stunting. |
MOROWALI- Untuk membantu pemerintah menekan angka stunting, Kejaksaan Negeri Morowali terus aktif melaksanakan program Adhyaksa Peduli Stunting, kali ini kunjungan ke anak asuh dilaksanakan di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (2/11/2023).
Program yang digagas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Morowali, I Wayan Suardi SH MH ini, diadakan secara kontinuitas setiap bulannya di desa-desa. Apalagi, penanganan stunting merupakan salah-satu prioritas penanganan Nasional, untuk itu Kejari Morowali menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada 6 KK beresiko stunting, anak-anak yang mengalami stunting di desa itu langsung menjadi anak asuh Kajari Morowali.
Kajari melalui Kepala Seksi dan Tata Usaha Negara, Jusrin Husen SH MH, beserta anggota IAD Daerah Morowali, menyerahkan bantuan kepada keluarga anak beresiko stunting, disaksikan Kepala Desa (Kades) Sakita, serta bidan desa. Untuk diketahui, program Adhyaksa Peduli Stunting ini menyasar balita dan ibu hamil yang terdampak stunting.
Kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting merupakan bukti tekad jajaran Kejari Morowali menempatkan stunting sebagai 'musuh' yang harus dikalahkan. Pasalnya, efek stunting tidak singkat tapi dalam jangka panjang seperti menghambat pertumbuhan syaraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: