RSUD dr Palemmai Tandi salah-satu ikon pelayanan kesehatan di Kota Palopo. |
PALOPO- Pasca dipindahkannya RSUD Sawerigading ke Kelurahan Rampoang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo tetap berupaya menghadirkan layanan RSUD di tengah kota. Walikota Palopo saat itu, Drs HM Judas Amir MH, memutuskan eks gedung RSUD Sawerigading di Jalan Manennungeng menjadi layanan RSUD Dr Palemmai Tandi. Kehadiran rumah sakit ini, untuk menunjang pelayanan RSUD Sawerigading.
RSUD tipe C itu, resmi beroperasi tanggal 3 Desember 2017. Mulanya, gedung RSUD ini belum memiliki nama. Kala itu, Walikota Judas Amir mendiskusikan penamaaan RSUD tersebut dengan sejumlah tokoh kesehatan dan kalangan paramedis, banyak usulan yang masuk sebagian besar mendorong sejumlah nama pahlawan tetapi Judas Amir kurang sreg.
Sambil merenung, Judas Amir tetiba teringat sosok dokter senior yang sangat dituahkan di dunia kedokteran Tanah Luwu khususnya Palopo, yakni dr Palemmai Tandi, yang notabene punya jasa besar terhadap dunia medis di Palopo. Tanpa pikir panjang, jadilah gedung eks RSUD Sawerigading itu diberi nama RSUD Dr Palemmai Tandi.
"Saat di Makassar dan masih kuliah, saya sering dengar nama dr Palemmai Tandi, bahkan ketika ke Palopo berkunjung ke rumah keluarga di Manennungeng nama dr Palemmai Tandi sangat tidak asing terdengar di telinga kita," kenang Judas Amir.
Lanjut dikatakan Judas Amir, RSUD dr Palemmai Tandi ia dirikan bertujuan mendekatkan pelayanan ke masyarakat utamanya pasien BPJS Kesehatan yang dirujuk dari Puskesmas yang ada di Palopo. Salah-satu pertimbangan lainnya, dengan adanya RSUD tipe B ini, tidak mengurangi PAD dari layanan pasien BPJS Kesehatan, karena pasien tersebut langsung dirujuk ke RSUD dr Palemmai Tandi tanpa harus ke RS swasta. Apalagi, Palopo mempunyai program kesehatan gratis. Di mana setiap warga dibiayai iuran BPJS Kesehatan masyarakat dari pemerintah.
Ternyata, setelah RSUD dr Palemmai Tandi berdiri megah di Palopo, masih ada sesuatu yang mengganjal di hati Judas Amir. Apa gerangan? Mantan Walikota Palopo dua periode ini mengaku tidak pernah meminta izin kepada anak dan keluarga dr Palemmai Tandi sekaitan penamaan RSUD ini. Meski demikian, Judas Amir meyakini anak, cucu, dan keluarga besar Alm dr Palemmai Tandi tidak akan keberatan atas penamaan tersebut karena menyangkut kebaikan. "Terutama untuk mengenang jasa-jasa dokter Palemmai Tandi yang sangat besar terhadap daerah," ucap Judas Amir. (RLS/ABK)
Tidak ada komentar: