Ir Erdin ST MSi. |
PALOPO- Kondisi pengairan Mawa yang mulai menyempit, telah disikapi Pemkot Palopo dengan melaksanakan kegiatan pelebaran. Untuk memastikan pekerjaan tersebut telah berjalan sesuai perencanaan, tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo, 7-8 November 2023 lalu, turun melakukan monitoring.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pengembangan Wilayah Bappeda Palopo, Ir Erdin ST MSi, yang ditemui, Jumat (17/11/2023), membenarkan adanya volume pelebaran di pengairan Mawa.
Kondisi kegiatan pelebaran pengairan Mawa. |
"Akibat adanya penyempitan, sehingga lebar pengairan Mawa kita tambah dari 8 meter menjadi 12 meter, hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap ancaman banjir," terang Erdin.
Kegiatan pelebaran pengairan Mawa ini dilakukan untuk meminimalisir banjir. |
Dalam penanganan banjir, sambung Erdin, pihaknya sebatas merencanakan kegiatan sementara yang melaksanakan tetap Dinas PUPR.
Tim Bappeda tinjau proyek pelebaran pengairan Mawa. |
Sepulang dari peninjauan lapangan, pihak Bappeda langsung menggelar rapat dengan Dinas PUPR, Dinas Pertanahan, serta PPK.
Lebih lanjut dipaparkan Erdin bahwa, pada 2024 mendatang, Pemkot akan memfokuskan penanganan banjir di Kelurahan Amasangan dan Songka. Pasalnya, dua wilayah ini merupakan daerah rawan banjir di Palopo. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: