Peluncuran aplikasi Inzting di Palopo. |
PALOPO- Penerapan aplikasi Ikhtiar Meng-zerokan Stunting (Inzting) mulai diberlakukan di Kota Palopo. Aplikasi Inzting yang merupakan terobosan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Pemprov Sulsel bekerjasama Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Palopo itu, telah resmi diluncurkan Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, Senin (6/11/2023), di Auditorium SaokotaE.
Sekedar informasi, aplikasi Inzting dihadirkan sebagai inovasi menghimpun satu data dalam penanganan stunting di Sulawesi Selatan. Pada 3 Oktober 2023, Pemprov Sulsel telah melaunching aplikasi ini secara resmi. Acara peluncuran aplikasi Inzting dihadiri Fungsional Penata Kependudukan dan KB DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi M Yusuf Satria MK S.Sos, Kadis Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah SKM MM, Kadis PPKB, Samsil S.Si Apt MSi, Kadis Sosial, Zulkifli Halid, para Camat dan Lurah, pengurus PKK kecamatan serta kader KB dan tim pendamping keluarga lingkup Pemkot Palopo.
Pj Walikota Palopo, Asrul Sani mengungkapkan pada lagu mars stunting terdapat pesan terkait program penanganan stunting termasuk langkah penanganan menuju bebas stunting yaitu diawali 1000 hari kelahiran, atau dimulai dari pra nikah. Untuk mengefektifkan penanggulangan serta pencegahan stunting, Pemkot telah menganggarkan program penanganan stunting di APBD 2024 bahkan jika perlu hingga tingkat kecamatan.
"Di Palopo masih ada 228 kasus terindikasi stunting atau 23%, meski sudah turun 4 sekian persen, Palopo diharapkan oleh bapak Pj Gubernur Sulsel dapat segera zero stunting. Kita harus turun mendampingi penanganan stunting, dan Alhamdulillah aplikasi Inzting akan membantu kita memonitor kondisi stunting di lapangan, masalah stunting merupakan program bapak Presiden RI, Joko Widodo, beliau akan terus mengevaluasi kita sekaitan penanganan stunting ini," terang Asrul Sani. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: