Jembatan layang (fly over) PT BMS siap difungsikan. |
BUA- Daya tahan jembatan layang atau fly over PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) telah melalui proses uji beban seberat 240 ton pada Rabu, 11 Oktober 2023 lalu.
Setelah lolos uji beban, fly over yang menghubungkan pabrik smelter dan pelabuhan atau jetty PT BMS itu sudah dapat dikatakan layak difungsikan.
"Uji coba itu menggunakan 6 truck dengan total beban 240 ton, lendutannya hanya 8 mm, sementara lendutan izin maksimal 37,5 mm, itu artinya kekuatan jembatan layan kami sangat layak digunakan," terang Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, dalam rilisnya, Jumat (13/10/2023).
Pasca lolos uji beban, jembatan layang sepanjang (span) 30 meter dengan tinggi (clearance) 7 meter itu, siap difungsikan paling lambat pekan ketiga Oktober 2023 ini. Hadir menyaksikan uji coba fly over PT BMS pada hari itu, pihak BBPJN, Kementerian PUPR, Kadishub Luwu, Supriadi, dan perwakilan Satlantas Polres Luwu. Untuk diketahui, uji beban tersebut merupakan tindak lanjut Permen PUPR Nomor 41 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, di mana jembatan yang telah selesai tahap konstruksinya wajib uji kelayakan. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: