Kegiatan visitasi Kemenkes RI di gedung Fakultas Kedokteran IKB-KJP Palopo. |
PALOPO- Kunjungan visitasi digelar tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jumat (1/9/2023), di kampus Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB-KJP). Visitasi ini, dilakukan terkait rencana pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran IKB-KJP. Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir, meminta Kemenkes merestui pembukaan Prodi Kedokteran IKB-KJP.
Ucapan tersebut, disampaikan Walikota di hadapan tim visitasi yang dipimpin Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Dra Hj Oos Fatimah Rosyanti M.Kes. "Saya mohon ke Kemenkes, agar memberikan rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran ke IKB-KJP. Kalau ini tidak terjadi, satu Kota Palopo orang menangis," kata HM Judas Amir sambil berkelakar.
Ketua Yayasan Pendidikan Kurnia Jaya Persada, Dr Hj Nurhaenih S.Kep M.Kes, menjelaskan secara singkat Kampus 2 IKB-KJP ini berdiri di atas lahan seluas 14 Ha, proses pembebasannya dilakukan sejak tahun 2004 silam, dan ke depan rencananya Kampus 1 IKB-KJP yang terletak di Jln Dr Ratulangi Palopo akan dijadikan Rumah Sakit.
"Kalau Rumah Sakit terbangun di Kampus 1, maka seluruh aktivitas perkuliahan kita pusatkan di Kampus 2 yang memiliki view laut yang menawan, untuk pembukaan Fakultas Kedokteran sudah kita persiapkan sejak setahun yang lalu dan semoga rekomendasinya dari Kemenkes bisa segera keluar," ucap Nurhaenih yang juga Ketua DPRD Palopo itu.
Sementara, Rektor IKB-KJP, Prof Dr Rusdiana Junaid M.Hum MA, menjelaskan visitasi hari ini bertujuan mendapatkan legitimasi dari Pemerintah terkait pembukaan Prodi Pendidikan Kedokteran, IKB-KJP telah memenuhi segala persyaratan membuka Prodi Pendidikan Kedokteran mulai dari kurikulum, sarpras, serta SDM. "Kita mendapatkan afirmasi dukungan dari kepala-kepala daerah Bupati/Walikota di Sulsel, IKB-KJP juga telah menjalin kerja sama dengan 100 Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik, dengan menjadikan RSUD Sawerigading Palopo sebagai RS Pendidikan ditandai adanya MoU," terang Rusdiana Junaid.
Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes, Oos Fatimah, menyatakan, sebenarnya IKB-KJP tela memenuhi segala dokumen persyaratan pembukaan Prodi. "Insya Allah rekomendasinya segera kita berikan, syarat utamanya SDM dan geometik terpenuhi," imbuh Oos Fatimah.
Ikut memberikan sambutan secara virtual, Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr dr Nasruddin Andi Mappaware SpOG(K) MAR MSc, Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman MSi, sementara dari pimpinan Forkopimda, hadir Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, Dandim 1403/PLP, Letkol (Inf) Apriadi Nidjo SM MIP, Kajari, Agus Riyanto SH MH, Kadinkes Palopo, dr Nasaruddin SpOG, Plt Dirut RSUD Palopo, Irsan Anugrah SKM MM, dll. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: