ads


DPRD Kabupaten Kutai Timur

DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Pemkab Kutai Timur

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Pembukaan kegiatan sosialisasi penanganan Karhutla di PT Tamaco Graha Krida (TGK) Ungkaya. 

MOROWALI- Untuk langkah tanggap mengantisipasi peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), PT Tamaco Graha Krida (TGK) Ungkaya bekerjasama Dinas Damkar Morowali, dan Masyarakat Peduli Api (MPW) serta petani Plasma, Selasa (19/9/2023), menggelar sosialisasi sekaligus simulasi Karhutla. 


Kegiatan ini dibuka Camat Wita Ponda, Nasron S.Sos, dihadiri Manager Estate PT TGK, Yohanis Andi, perwakilan Polsek Wita Ponda, Babinsa, dan perwakilan masyarakat setempat. 


Peserta simulasi Karhutla yang digelar PT TGK Ungkaya. 

Camat Wita Ponda, Nasron, sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi dan simulasi Karhutla yang dilaksanakan PT TGK Ungkaya, karena dampak Karhutla sangat besar apalagi di Morowali ini banyak tumbuh lahan gambut. 


"Dari aspek kesehatan, Karhutla dapat menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), termasuk mengganggu dunia transportasi publik, makanya masyarakat harus meningkatkan kepedulian menjaga hutan dari ancaman kebakaran," jelas Nasron. 


Dari perspektif hukum, papar Nasron, berdasarkan UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 69 ayat 2 huruf h, membuka lahan dengan dibakar pelakunya dapat dipenjara maksimal 10 tahun atau denda Rp3 sampai Rp10 miliar. Untuk itu, ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan hutan dari kebakaran. 


Sementara itu, Manager Estate PT TGK, Yohanis Andi, berharap Karhutla tidak terjadi di Morowali. Namun demikian, PT TGK mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya Karhutla. Untuk menjaga tidak terjadinya kebakaran hutan/lahan, pihaknya memprogramkan pelatihan semacam ini. PT TGK juga menyiapkan sistem teknologi pengendalian Karhutla yang sangat canggih, mesin tersebut dapat mendeteksi suhu panas dari radius 5 Km yang laporannya secara otomatis masuk ke email PT TGK. Selain itu, juga ada terompet peringatan jika ada terjadi kebakaran yang terhubung dengan kamera drone milik perusahaan. "Kita juga menyiagakan armada pemadam kebakaran (sebanyak 2 tim) lengkap dengan peralatan, untuk membantu menjaga paru-paru bumi tetap aman dari potensi kebakaran," kuncinya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top