 |
| Penyaluran beras SPHP di Kota Palopo. |
PALOPO- Untuk meredam terjadinya kenaikan harga beras, Pemkot Palopo melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama mitra kerja dari Subdivre Bulog Palopo, Senin (28/8/2023), melaksanakan program Siap Jaga Harga Pasar (Sigap) lewat grebek pasar sekaligusbmenyalurkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Grebek pasar dan penyaluran beras SPHP diadakan di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda. Kasubdivre Bulog Palopo, Moh Junaedy, menjelaskan program Sigap grebek pasar dan penyaluran beras SPHP tersebut sebagai bentuk kebijakan intervensi pemerintah menjaga stabilitas harga beras supaya tidak melampaui Harga Eceran Tetap (HET) di pasaran.
"Beras medium (SPHP) dijual ke konsumen berdasarkan HET yakni Rp9.450 per Kg atau Rp47.500 per zak (5 Kg)--, sesuai target Cadangan Beras Pemerintah (CBP), kegiatan SPHP untuk membanjiri pasar menyasar 14 sampai 20 pasar baik pasar tradisional, ritel modern, maupun sahabat Rumah Pangan Kami (RPK), hari ini tersalur sebanyak 10 ton," terang Moh Junaedy.
Sementara, Kadisdag Palopo, Hj Nurlaely Kaso, menyampaikan penyaluran beras SPHP ini merupakan tindak lanjut Sidak yang digelar Walikota beberapa waktu lalu. Target kegiatan itu, selain menekan terjadinya laju inflasi juga sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran. "Penyaluran beras SPHP hari ini, mencapai 18 toko di PNP dan 8 toko di Pasar Andi Tadda," urainya didampingi Kabag Ekonomi Pemkot Palopo, Musjaya Halun. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: