 |
| Penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Morowali, H Taslim, kepada para ahli waris petani dan nelayan. |
MOROWALI- Diikuti seluruh kepala dinas/pimpinan OPD, Pemda Morowali dan BPJS Ketenagakerjaan, Senin (31/7/2023) lalu, saling berkolaborasi melakukan penguatan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021.
Bupati Morowali, Drs H Taslim, mengimbau segenap kepala desa agar mendaftarkan anggota BPD sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena seluruh pekerja wajib mendapat perlindungan jaminan sosial termasuk anggota BPD.
"Untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dan petani di Morowali, Pemkab yang menanggung iurannya alias gratis untuk mereka," kata Taslim.
Selain itu, Taslim juga menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada Saripa, ahli waris nelayan atas nama Alm Nikson Mohi, asal Desa Bungintende, yang meninggal saat melaut besaran santunannya Rp70.000.000, serta santunan buat Ruwaeda, ahli waris petani atas nama Alm Sarifuddin, asal Lahuafu, juga sebesar Rp70.000.000. Tak hanya santunan, anak-anak dari almarhum tadi juga memperoleh beasiswa sampai masuk perguruan tinggi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Morowali, Gasali, mengungkapkan selama periode Juli 2022 sampai Juli 2023, pihaknya telah menyalurkan santunan untuk petani sebanyak 56 kasus dengan besaran nominal yang disalurkan Rp2.352.000.000, dan sebanyak 66 kasus untuk nelayan dengan nilai nominal Rp2.772.000.000. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: