OPINI NURDIN SH: Polisi Bukan Politisi

Penulis, Nurdin SH.

PADA setiap tanggal 1 Juli, diperingati sebagai hari Bhayangkara dan untuk tahun ini, Polri sebagai insan Bhayangkara genap berusia 77 tahun, usia yang tidak muda lagi. Harapan masyarakat terhadapnya sangatlah besar baik di bidang pemeliharaan Kamtibmas maupun penegakan hukum.

Dalam konteks penegakan hukum, anggota Polri tentu dapat memahami posisinya di tengah masyarakat, dia bukan Politisi, sehingga setiap kalimatnya terlebih dalam penanganan perkara senantiasa dapat dipertanggungjawabkan dan hanya demi kepentingan hukum.

Dengan kata lain, anggota Kepolisian tidak akan memberikan pernyataan yang berpotensi membuat masyarakat menduga-duga sebab Polisi bukanlah Politisi, begitu kata Hoegeng Imam Santoso mantan Kapolri yang melegenda itu, "Saya Polisi bukan Politisi."

Dan dalam konteks pemeliharaan Kamtibmas, kerja sama Polisi dan masyarakat menjadi sebuah keniscayaan sebab keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Seperti ungkapan Prof JE Sahetapy, Polisi dan masyarakat ibarat ikan dan air.

Tidak hanya sinergitas keduanya namun makna penting dari ungkapan Prof JE Sahetapy di atas, Polisi bersedia digunakan oleh masyarakat dalam berbagai persoalan sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.

Sebab tidak dapat dipungkiri, bahwa sebagian masyarakat menganggap Polisi dapat menyelesaikan semua persoalan yang ada di tengah masyarakat. Sehingga untuk menjawab tantangan itu, wacana Polisi RW pun mencuat ke publik.

Kehadiran Polisi RW sebagai implementasi dari Polri yang Presisi, tidak lain karena ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan juga diharapkan mampu mendeteksi secara cepat kejadian atau permasalahan yang muncul di masyarakat.

Meskipun pada kenyataannya, Polisi RW mendapat beragam tanggapan termasuk dari kalangan Politisi, katanya "Kok tiba-tiba ada di tahun ini menjelang Pilpres, ada apa ?". Dari perspektif ilmu politik, pertanyaan itu tidak sepenuhnya keliru. Namun demikian, Polisi bukanlah Politisi. 

Pada akhirnya, penulis mengucapkan Selamat hari Bhayangkara ke 77, semoga ke depan anggota Polri bisa lebih mendekatkan dirinya kepada masyarakat sebab dengan begitu, slogan Pemilu damai menuju Indonesia maju dapat terwujud. (****)