 |
| Pelatihan alat berat berbasis kompetensi se Kabupaten Morowali Utara. |
MORUT- Diharapkan seluruh pesertanya dapat terserap di dunia kerja, pelatihan alat berat berbasis kompetensi resmi dibuka Sekda Morowali Utara, Ir Musda Guntur MM, Senin (24/7/2023), di ruang pola kantor bupati. Pelatihan yang diikuti 330 peserta putra/putri ini digelar Pemkab Morut melalui Disnakertrans bekerjasama PT Total HR Indonesia, direncanakan berlangsung selama 3 pekan ke depan.
Nantinya, peserta yang dinyatakan lulus langsung ditempatkan bekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Pelatihan ini, menjamin pesertanya langsung dapat bekerja. Pelatihan ini dihadiri pimpinan OPD, perwakilan PT ISM, PT GNI, PT Trinusa Daya Utama (TDU), PT Cor, dan PT Total HR Indonesia.
"Biaya dari pelatihan ini telah disubsidi Pemkab Morut, olehnya itu peserta kami harapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh bisa dijewantahkan dengan semaksimal mungkin. Sejalan harapan kami, putra-putri daerah yang lulus pelatihan bisa segera bekerja di kawasan PT GNI maupun perusahaan tambang lainnya di wilayah Morut," ungkap Musda Guntur.
Lebih jauh, Musda Guntur menekankan kepada penyelenggara agar membekali peserta dengan pengetahuan yang dalam, serta menguasai aturan-aturan di lingkup perusahaan, dengan begitu peserta dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai pekerja.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemda Morut dan PT ISM. Hal ini, menjadi langkah awal mengetahui seberapa besar jumlah pekerja yang diserap perusahaan di Bumi Tepo Asa Aroa.
Kadisnakertrans Morut, Kartiyanis Lakawa ST, menegaskan pelatihan ini merupakan komitmen positif Pemda Morut mewujudkan visi-misi meningkatkan SDM putra/putri daerah, termasuk rekrutmen tenaga kerja yang menjadi prioritas utama. "Generasi muda kita yang belum sempat mengenyam bangku kuliah, bisa langsung direkrut menjadi tenaga kerja lewat program ini," tutur Kartiyanis Lakawa. (NAL/FID)
Tidak ada komentar: