RDP Komisi I DPRD Palopo dengan pengelola RSUD Sawerigading. |
PALOPO- Menyikapi maraknya keluhan dari masyarakat, Komisi I DPRD Kota Palopo, Rabu (7/6/2023), memanggil pengelola RSUD Sawerigading Palopo untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Ketua Komisi I DPRD Palopo, Aris Munandar SH, mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir pihaknya mendapat informasi terkait keluhan pelayanan di RSUD Sawerigading, termasuk soal pemasukan dan hutang obat serta kendala lainnya. "Kami menerima ada laporan soal pasien yang disinyalir tidak mendapat pelayanan secara maksimal. Untuk itu, melalui RDP ini kami ingin minta penjelasan konkrit dari pengelola RSUD Sawerigading," terang politisi Partai Hanura ini, didampingi anggota komisi satu lainnya, Muh Mahdi dan Baharman Supri.
Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Sawerigading, Irsan Anugrah SKM MM, pertama menjawab soal penemuan ular yang dievakuasi beberapa waktu lalu di sebuah ruangan yang sudah lama kosong dan saat ini difungsikan sebagai ruang pelayanan rehabilitasi napza dan gangguan kejiwaan.
Yang kedua, adanya salah-satu pasien asal Lutra yang masuk tanggal 23 Mei 2023 lalu, dokter spesialisnya sakit pada tanggal 26-27 Mei, meski begitu pasien tadi tetap ditangani dokter jaga yang bertugas. Jadi, selama perawatan pasien tetap dalam pengawasan dokter. Ketika infusnya dicabut, sang pasien sudah dalam kondisi membaik. "Terkait hutang obat dan pengelolaan keuangan, setiap tahun RSUD Sawerigading diaudit BPK, dan diaudit Inspektorat setiap bulannya, khusus obat-obatan yang ditanggung BPJS Kesehatan yang proses pengambilannya ditebus pasien biayanya itu tetap diganti oleh rumah sakit," kunci Irsan Anugrah mencoba meluruskan informasi yang keliru. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA/ABK)
Tidak ada komentar: