Walikota Palopo, HM Judas Amir. |
PALOPO- Tahun ini, sebanyak 27.420 Kepala Keluarga (KK) warga Kota Palopo, menerima bantuan beras dari pemerintah. Kadinsos Palopo, Zulkifli Halid, menyebut bantuan beras itu terdiri 4 jenis, yakni beras sejahtera (rastra) bersumber dari APBD kota, bantuan beras Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
"Bantuan rastra Palopo saat ini masih sementara persiapan penyaluran kepada 2557 KK, di mana tiap KK nantinya akan mendapat rastra 20 Kg, memang penyaluran rastra agak terlambat dikarenakan adanya penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) serta ketersediaan beras dari Bulog," terang Zulkifli Halid.
Adapun jumlah penerima PKH di Palopo, sebanyak 6648 KK, kemudian penerima BPNT sebanyak 9055 KK, dan penerima CPP sebanyak 11681 KK. Untuk program CPP, langsung disalurkan 3 bulan. Jatah setiap bulanya, sebanyak 10 Kg. Leading sektor bantuan CPP ini, yakni Dinas Ketahanan Pangan.
Terpisah, Kadis Ketahanan Pangan Palopo, Andi Enceng, membenarkan penyaluran bantuan beras CPP sudah berjalan dua tahap, penyaluran pertama di bulan April 2023 lalu telah 100 persen tersalur. Untuk tahap kedua jatah bulan Mei, juga sudah berjalan di tiap kelurahan, dan tahap ketiga bulan Juni, sementara persiapan disalurkan ke masyarakat. Sekedar diketahui, pada 2022 lalu, Pemkot Palopo menyalurkan bantuan beras kepada 2660 KK atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), setiap KK kala itu mendapat 60 Kg beras. Di tahun yang sama, Pemkot juga menyalurkan bantuan PKH kepada 6104 KK, serta bantuan beras BPNT kepada 8121 KPM. (RILIS)
Tidak ada komentar: