Penulis, Nurdin SH. |
KAPOLRES Palopo, AKBP Syafi'i Nafsikin SH SIk MH, mengamanatkan kepada penulis untuk menghadiri seminar pendidikan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Persada (IKB KJP) Palopo.
Pada kesempatan itu, penulis mengingatkan kepada para mahasiswa peserta seminar, mengenai tujuan pendidikan di abad ke-21 ini. Pertama adalah akhlak atau karakter yang di dalamnya terdapat 2 poin yaitu karakter moral dan karakter kinerja.
Sebagai seorang mahasiswa harus mampu mengembangkan karakter pribadinya sebab kasus yang menjadi perhatian kita bersama, korupsi misalnya, yang melanda bangsa ini. Itu bukan karena pemimpinnya tidak baik dalam kinerja, namun karakter moralnya yang berantakan.
Begitu juga, kenapa terdapat orang baik, namun tidak berbuat apa-apa karena dia bermoral baik, namun karakter kerjanya bermasalah. Itulah mengapa penting untuk menyeimbangkan kedua hal ini, karakter moral dan karakter kinerja.
Kedua, kompetensi. Ini perlu direncanakan dan dikuasai sebab karakter saja tidak cukup. Kita tidak mampu melakukan perubahan besar hanya dengan kerja, kerja dan kerja tanpa seperangkat strategi dan keilmuan yang jelas.
Kompetensi keilmuan yang membuat kita memiliki kemampuan kritis tinggi. Ide dan penyampaian yang kita sampaikan bukanlah kritik kosong namun sebuah alur pikir yang berbobot. Tujuan pendidikan yang ketiga adalah literasi.
Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Dibeberapa kesempatan sering penulis sampaikan, bahwa ada 3 hal yang perlu dibiasakan oleh seorang mahasiswa yaitu membaca, berdiskusi dan menulis. Namun sayangnya, kebiasaan ini sangat kurang dijalankan oleh para mahasiswa.
Jangankan berdiskusi dan menulis, kebiasaan membaca saja masih minim. Bahkan seorang aktivis yang aktif di unit-unit kegiatan mahasiswa tidak banyak yang memiliki minat baca yang baik.
Mahasiswa menginspirasi sudah sepantasnya menjalankan ketiga kebiasaan ini ditargetkan dalam memantaskan diri. Bukan sibuk dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, bermain game, dan nongkrong yang tidak jelas. (****)
Tidak ada komentar: