Walikota Palopo, HM Judas Amir. |
PALOPO- Saat menghadiri pelaksanaan manasik haji, Kamis (18/5/2023), Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, sekaligus melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang berada di kawasan Masjid Agung.
Kepala Kantor Kemenag Palopo, Drs H Jufri MA, mengungkapkan manasik haji reguler 1444 H/2023 M ini, merupakan tahapan dari penyelenggaraan haji. Tahun ini, Palopo mendapat kuota haji 104 orang, namun ada beberapa yang batal diakibatkan 2 orang hamil, 3 orang sakit, dan 2 orang lainnya menunggu penggabungan keluarga, total ada 7 yang batal. Mereka yang tidak jadi berangkat, digantikan peserta dari nomor urut bawah.
Nantinya, Calon Jemaah Haji Palopo tergabung dalam Kloter 21 bersama calon jemaah asal Enrekang dan Waji. Rencananya, mereka akan masuk asrama haji Makassar pada 7 Juni 2023. "Dari 104 CJH tersebut, 10% di antaranya berpendidikan S2, 38% pendidikan S1, 4 orang D3, 26 orang tamatan SMA, 11 orang tamatan SMP, dan 15 orang tamatan SD, untuk lansia paling tua umur 93 tahun, adapun ASN sebanyak 27 orang," urainya.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, berpesan kepada CJH Palopo agar melaksanakan ibadah haji dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Gedung SBSN PLHUT akan dibangun di Palopo, sebelumnya miniatur Ka'bah lebih dulu dibangun. Peletakan batu pertama PLHUT, disaksikan Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, hadir pula Ketua MUI, Kabag Kesra, dan para CJH Palopo. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: