![]() |
Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi. |
PALOPO- Guna memperkenalkan sistem pembayaran tunai dan non tunai, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan, Selasa (21/6/2023), menggelar sosialisasi gerakan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, dan perlindungan konsumen pakai Quick Response Code Indonesia Standard (CRIS). Acara ini, dihadiri Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, selaku mewakili Walikota.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rudy Bambang Wijanarko, menyampaikan dalam sistem transaksi ada dua jenis digunakan yakni tunai dan non tunai. Seiring perkembangan teknologi, pembayaran non tunai berkembang pesat, BI telah meluncurkan sistem pembayaran cepat, mudah dan aman melalui QRIS. "Memakai QRIS mengurangi ketergantungan kita terhadap uang tunai di dompet," jelas Rudy Bambang Wijanarko.
Sekda Palopo, Firmanza DP, membeberkan menuju Smart City saat ini Pemkot Palopo telah menerapkan pembayaran secara digital atau non tunai transaksi pada APBD, baik di internal Pemkot sendiri maupun jaringan yang terkoneksi secara Nasional.
Ia merespons sosialisasi BI Perwakilan Sulsel ini untuk menguatkan peran dan tanggung jawab, sinergitas, kolaborasi dan kebersamaan dalam rangka membangun perekonomian masyarakat. Materi tentang QRIS dibawakan, Muh Surya Alif Utama, dan materi perlindungan konsumen sistem pembayaran oleh Faiz Mukti, serta materi CBP Rupiah, dibawakan Ilham Saputra. Acara ini dihadiri, Ketua TP-PKK, dr Hj Utia Sari M.Kes, Ketua DWP, Ny Isnada, Plt Kepala Bapenda, Andi Agus Mandasini SE, dan para undangan. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: