Rakor pengendalian inflasi daerah. |
PALOPO- Secara virtual Kemendagri-RI, Senin (13/2/2023), mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah. Pada kegiatan tersebut, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid SE MSi, beserta unsur Forkopimda.
Mendagri-RI, M Tito Karnavian, memaparkan rilis BPS menunjukkan adanya trend positif di awal tahun, yaitu inflasi Januari 2023 lebih rendah dibanding Januari tahun sebelumnya. Januari tahun ini, inflasi di angka 5,28%. Hal ini, tercapai atas kerja sama semua pihak, yakni pemerintah pusat dan daerah. Olehnya itu, Presiden RI, H Joko Widodo, memberi apresiasi atas pencapaian itu.
"Pak Presiden baru-baru ini keliling daerah, beliau sangat gembira harga di pasaran relatif terkendali, termasuk ketersediaan bahan pangan sangat tercukupi," terang Mendagri.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Habibullah, membeberkan penyumbang inflasi tertinggi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau secara month to month (m to m) sebesar 0,30% dan year on year 1,51% terdiri komoditas berasa, cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah. "Secara Nasional, kenaikan harga tertinggi terjadi di Solok, Sumatera Barat dengan IPH 7,25% dan penurunan harga tertinggi di Seram Bagian Barat, Maluku, dengan IPH 6,78%," sebutnya. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: