 |
| Anggota DPRD asal Dapil 3 Palopo saat melaksanakan reses di Wara Timur. |
PALOPO- Dalam kunjungan resesnya di Kecamatan Wara Timur, Jumat pagi (14/10/2022) tadi, anggota DPRD Kota Palopo asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3, menerima berbagai macam aspirasi dari warga, salah-satu keluhan yang mencuat pada pertemuan itu yakni permasalahan banjir. Warga berharap, ada solusi yang segera dihasilkan agar wilayah mereka tak lagi menjadi langganan banjir.
Reses masa persidangan ke-1 tahun 2022-2023 itu dipimpin Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih Azis Bustam, didampingi Wakil Ketua I, Abd Salam SH, serta beberapa anggota dewan seperti H Harisal A Latief, Cendrana Saputra Martani, Baharman Supri, HA Herman Wahidin, Nureny SE, dan Ely Niang. Camat Wara Timur, Drs Ruslan MSi, ikut hadir menerima kedatangan rombongan reses DPRD.
 |
| Warga Wara Timur saat mengikuti reses DPRD Palopo masa persidangan ke-1 tahun 2022-2023. |
Dengan mata berkaca-kaca, Lurah Surutanga, Asri Amri, menyampaikan banjir yang terjadi beberapa hari lalu, menimpa sejumlah warga di sana. Meski begitu, pihaknya bersama Karang Taruna dan RT/RW langsung turun tangan membentuk Posko Evakuasi. "Perlu kami sampaikan, di wilayah Surutanga terdapat tanggul jebol yang dapat mengancam sekitar 500 jiwa penduduk, tanggul yang ambruk ini butuh penanganan serius," ujar Asri Amri.
Faeruddin, warga RT3/RW5 SalotelluE, meminta DPRD bersama Pemkot Palopo segera mencari jalan keluar permasalahan banjir di daerah tersebut. "Kami khususnya warga SalotelluE yang berbatasan Surutanga sangat was-was dan khawatir soal banjir ini, mohon tanggul yang rusak dapat dibenahi secepatnya," pinta Faeruddin.
Masih terkait banjir, Lurah Pontap, Abdillah SM, mengusulkan adanya rekonstruksi drainase di Jln Datuk Sulaiman depan Toko Maluku, serta rehab saluran air belakang Pasar Andi Tadda yang selalu menimbulkan genangan air ke pemukiman warga.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani menyampaikan baru-baru ini pihaknya mengadakan rapat kerja (raker) dengan OPD teknis Pemkot Palopo soal penanganan banjir. Dinas PUPR telah berkoordinasi Balai Sungai Provinsi sebagai langkah konkrit pencegahan banjir susulan, bahkan pihak Balai Sungai Provinsi telah menginventarisir titik banjir di Palopo termasuk SalotelluE dan Surutanga. Senada dengan itu, Legislator Partai Golkar Palopo, Harisal A Latief, memastikan DPRD tidak menutup mata dengan problema banjir di Palopo. "DPRD bersama Pemkot terus bekerja dan berpikir keras bagaimana supaya warga bisa terbebas dari ancaman banjir," tandas Harisal. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: