BELOPA- Dalam siaran Persnya, Minggu (16/10/2022), Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, menyebut bahwa oknum polisi berpangkat Aipda dengan inisial H yang mencoret-coret dinding Mapolres Luwu, Sabtu (15/10/2022) kemarin, disinyalir mengalami gangguan mental alias diduga depresi.
"Kemarin sekitar pukul 11.00 Wita, seorang oknum anggota masuk ke Mapolres mengendarai sepeda motor, ia membawa dua pylox warna merah dan hitam yang digunakan menulis sesuatu ke dinding Mako, sekarang yang bersangkutan sudah kita amankan di Sipropam," tegas Kapolres AKBP Arisandi.
Seperti diketahui, Sabtu siang kemarin, seorang oknum polisi menulis kalimat "Sarang Korupsi dan Pungli" ke dinding Mako Polres Luwu.
"Pada tanggal 21 September 2022, kami bersurat ke RSUD Batara Guru Belopa untuk meminta rekam medis anggota tersebut, dan pada 27 September 2022, kami menerima surat dari dokter ahli jiwa, yakni dr Alviah Haeruddin M.Kes Sp.Kj, hasil diagnosanya yang bersangkutan mengalami Psikotik akut. Terkait perkembangan kejiwaannya, yang bersangkutan akan kembali diobservasi di salah-satu rumah sakit di Makassar," kata AKBP Arisandi. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: