 |
| Kegiatan bimtek/sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko yang digelar DPMPTSP Kota Palopo. |
PALOPO- Kemudahan dalam pelayanan perizinan, terus dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui DPMPTSP, dalam waktu dekat layanan perizinan berusaha berbasis risiko yang terintegrasi ke dalam sistem Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/BKPM-RI segera difungsikan.
Sebagai persiapan melaksanakan kebijakan itu, DPMPTSP Palopo, Senin (20/6/2022), menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko yang dibuka Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, di Aula Hotel Harapan.
Saat membawakan sambutannya, Firmanza DP menyampaikan selama pemerintahan HM Judas Amir sebagai Walikota Palopo, sektor perizinan di segala aspek dan bidang semakin mudah dan modern sesuai visi-misi "Maju, Inovatif, dan Berkelanjutan" yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Sebagai ASN, kita wajib memahami tugas pokok kita agar dapat memaksimalkan pelayanan serta mampu mengimplementasikan tugas dan fungsi dalam melayani masyarakat. Saya minta kepada Lurah se Kota Palopo memantau aktivitas usaha warganya dan memudahkan mereka memperoleh akses perizanan," ucap Sekda.
Kata dia, penerapan layanan perizinan berusaha berbasis resiko yang terintegrasi ke dalam sistem OSS adalah amanat UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sebagai kota jasa, Palopo memberikan kemudahan perizinan bagi pelaku usaha, sehingga masyarakat dapat berkreasi menciptakan kerja/lapangan pekerjaaan, agar perputaran ekonomi di masyarakat berjalan dinamis dan berkelanjutan. Bimtek dan sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko ini dihadiri Plt Kepala DPMPTSP Palopo, Irfan Dahri S.STp MP, para Camat dan Lurah, serta stakeholder lainnya. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: