 |
| Kepala BPPD Morowali, Drs Harsono Lamusa. |
MOROWALI- Ajang lomba tradisional "Metandi Mahule" yang sukses digelar Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Morowali, 30-31 Desember 2021, direncanakan akan menjadi kegiatan kelender tahunan di Morowali.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPPD Morowali, Drs Harsono Lamusa, yang ditunjuk Bupati Morowali, Drs Taslim, sebagai Ketua Panitia Lomba 'Metandi Mahule' 2021.
"Dasar pemikiran kita menggelar lomba Metandi Mahule ini, sudah sekitar 20 sampai 40 tahun yang lalu, permainan tradisional gasing Metandi Mahule sebagai olahraga tradisional rakyat yang namanya atau keberadaannya sudah mengkristal sejak lama. Maka dari itu, permainan ini akan angkat dan populerkan kembali ke permukaan agar bisa diminati kembali generasi muda kita," ucap Harsono Lamusa, Kamis (30/12/2021).
Pemkab Morowali dan Dewan Adat Tobungku, menginisiasi lomba 'Metandi Mahule' untuk dilestarikan sebagai nilai budaya daerah.
Melalui kegiatan 'Metandi Mahule' ini sekaligus dapat menjadi sarana untuk bersilaturahmi antar seluruh elemen masyarakat di Morowali pada umumnya. "Kita mengharapkan, adanya transfer pengetahuan. Anak-anak kita sebagai generasi muda, dapat mengenali warisan budaya dari para leluhurnya, salah-satu substansinya ialah permainan 'Metandi Mahule' tersebut.
Dalam pertandingan 'Metandi Mahule' diikuti 74 tim, di mana per tim diperkuat sampai 6 orang peserta. "Insya Allah, event tradisional ini akan menjadi kelender tahunan kita, dan itu sudah saya usulkan ke Pak Bupati, agar rutin dilaksanakan setiap tahunnya," kunci Harsono Lamusa. (FAUSIA WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: