PALOPO- Menanggapi adanya isu money politic jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), Plt Ketua DPD 2 Partai Golkar Kota Palopo, Abbas Hady, angkat bicara. Terkait dugaan tersebut, pihaknya saat ini tengah melakukan penelusuran.
Dalam press release-nya yang diterima Koran Akselerasi, Senin (17/5/2021), Abbas Hady membenarkan pihaknya tengah menelusuri adanya oknum ASN sebagai terduga pelaku guna mengetahui apa motivasi oknum tersebut melakukan hal tersebut.
"Pimpinan Partai Golkar, dalam hal ini Pak Taufan Pawe selaku Ketua DPD 1 selalu mengingatkan kami bersikap Thinking Again dan menjaga dinamika internal partai yang demokratis dengan menghindari praktek yang bisa mendistorsi semangat demokrasi dari setiap kader, termasuk indikasi-indikasi money politic," terangnya.
Jika isu itu benar dilakukan oknum ASN dimaksud, baik atas perintah dan/atau persetujuan kandidat, maka konsekuensi untuk oknum ASN ini menjadi kompetensi lembaga pemerintah yang berwenang mengawasi (Komisi ASN atau pejabat pembina kepegawaian setempat). Sementara untuk kandidat, menjadi tanggungjawab pribadinya. DPD 2 Golkar Palopo, tetap konsisten menjaga dinamika partai jelang dan saat Musda senantiasa On The Track. Hasil penelusuran DPD 2 ini, akan dilaporkan ke DPD 1. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: