Asran Muhajir SE. |
PALOPO- Meski mendapat kenaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp45.495.900.000, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo tetap optimistis dapat mencapai target bahkan over penerimaan di akhir tahun.
Kepala Bapenda Palopo, Drs Abdul Waris MSi, melalui Kepala Bidang Penagihan dan Pelayanan, Asran Muhajir SE, yang ditemui Selasa (9/2/2021), mengemukakan target PAD 2021 mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibanding target PAD tahun lalu. Sekedar diketahui, target PAD 2020 sebesar Rp36.372.179.350.
"Optimalisasi penerimaan PAD 2021 tetap bersumber pada 11 pajak daerah dan dua retribusi yakni retribusi jasa usaha dan retribusi jasa umum," terang mantan Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo ini.
Dari 11 item pajak daerah yang dikelola Bapenda, empat diantaranya menjadi "primadona" menopang pundi-pundi PAD, yakni Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Rp14 miliar lebih, BPHTB Rp9 miliar lebih, pajak restoran Rp6,1 miliar lebih, dan PBB Rp4,6 miliar lebih.
Berdasarkan data yang masuk di bulan Januari 2021, penerimaan PAD sudah berada di posisi 8,70 persen.
"Penagihan untuk Januari tahun ini, terealisasi sebesar Rp3.238.611.917. Insya Allah, target Rp45,4 miliar lebih tersebut akan kita penuhi 100%, bahkan tidak menutup kemungkinan penerimaannya di akhir tahun nanti over target," tegas Asran Muhajir. (ARSYAD/ABK)
Tidak ada komentar: