Wisuda mahasiswa Universitas Mega Buana Palopo. |
PALOPO- Tidak perlu menganggur terlalu lama, lulusan terbaik Universitas Mega Buana Palopo yang diwisuda pada rapat senat terbuka, Rabu (23/12/2020), di Gedung MCH, sudah bisa langsung bekerja.
Menariknya, para alumni terbaik tahun 2020 itu, bebas memilih tempat kerjanya tanpa harus mengikuti proses seleksi. Selain itu, mereka juga mendapat beasiswa. Ini yang menjadi salah-satu keunggulan Universitas Mega Buana dibanding perguruan tinggi kesehatan lainnya yang ada di Luwu Raya.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Mega Buana Palopo, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, saat menyampaikan sambutannya di acara wisuda. Dikatakan Nilawati, lulusan terbaik Universitas Mega Buana bebas memilih tempat untuk bekerja, baik di Rektorat Universitas maupun RS Mega Buana.
Tahun ini, kata dia, Universitas Mega Buana akan menammatkan sebanyak 318 mahasiswa yang tersebar di Program Studi (Prodi) S1 Sarjana Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Terapan Kebidanan, dan Profesi Ners. Hanya saja, akibat adanya pandemi Covid-19 ini, wisuda 318 mahasiswa tersebut harus dibagi dua sesi.
Nilawati menambahkan, pihaknya telah memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pada empat negara dan benua, yakni Asia, Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.
Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, yang hadir mewakili Walikota menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo sangat menyadari betul bahwa Universitas Mega Buana merupakan aset penting yang dimiliki oleh daerah ini. Oleh karena itu, pemkot akan mendukung segala upaya memajukan lembaga perguruan tinggi ini.
Hadir pada rapat senat terbuka Universitas Mega Buana, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof DR Jasruddin MSi, Pembina Yayasan Mega Buana, H Rahim Munir Said SPd MM, dan segenap jajaran civitas akademika Univ Mega Buana. (RLS/ABK)
Tidak ada komentar: