Ratu Salsa Zabila Abri, diapit guru pendampingnya, Nurjannah, dan Kepsek SDN 1 Lalebbata Palopo, Zainuddin. |
Dengan suara yang bergemuruh, Ratu Salsa Zabila Abri, membacakan bait demi baik barisan kalimat yang dituangkan dalam sajak.
Penampilannya mengundang decak kagum para pekerja seni yang hadir di pertemuan bertajuk "In Memoriam, Mengenang HPA Tenriadjeng" itu. Ratu Salsa Zabila Abri yang duduk di bangku kelas VI, sangat menghayati puisi yang ia bacakan hingga membuat penonton larut dalam suasana haru. Ia juga terlihat begitu menguasai panggung meskipun waktu persiapannya hanya sehari.
"Saya senang bisa mewakili sekolah untuk menghadiri acara mengenang HPA Tenriadjeng yang pernah 10 tahun lebih memimpin Kota Palopo. Kita sangat kehilangan putra terbaik daerah, jasanya untuk kota ini akan selalu kita kenang," kata Ratu Salsa Zabila Abri.
Nurjannah, guru pendampingnya menuturkan, dalam waktu dekat Ratu Salsa Zabila Abri akan diundang kembali mengikuti kegiatan yang sama di Istana Kedatuan Luwu. Hanya saja, waktunya belum ditetapkan. Mengenai puisi "Anak Negeriku" yang dibawakan Ratu Salsa Zabila Abri itu, Nurjannah selaku pencipta puisi tersebut bangga anak-didiknya itu mampu membacakan puisi dengan mental yang bagus.
"Penampilan Ratu Salsa Zabila Abri di malam itu, betul-betul sempurnah, kita harapkan ia bisa lebih baik lagi saat diundang ke Istana Kedatuan Luwu," harap guru yang memulai karir sebagai honorer SDN Pattiware ini.
Sementara, Kepala SDN 1 Lalebbata Palopo, Zainuddin SPd MM, menegaskan pihaknya selalu mendorong peserta didik yang memiliki skill di bidang seni untuk meningkatkan prestasi akademik serta bakat yang dimiliki. (TOM/ABK)
Tidak ada komentar: