Kunjungan peneliti sagu asal Nagoya University Japan. |
Di hadapan rombongan ICREA Nagoya University, Firmanzah menyampaikan di 2015 lalu, Pemkot Palopo telah menggelar seminar tentang sagu, dan itu berlanjut menjadi seminar internasional setahun berselang di 2016.
Dari seminar itu, tercipta produk sagu technopark. Pengembangan sagu tersebut, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat Palopo. Ia berharap, Kementan-RI dapat membantu upaya pemkot memajukan usaha sagi technopark itu.
Peneliti sagu asal Nagoya University Jepang, Marlisa Ayu Trisia, mengemukakan pihaknya memilih Palopo karena di daerah ini, telah dikembangkan sagu technopark yang menarik untuk diteliti. (RILIS/TOM)
Tidak ada komentar: