Abdul Haris ST. |
Hal tersebut, disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan Database Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Abdul Haris ST, kepada Koran Akselerasi, Kamis (6/2/2020).
Diuraikan Abdul Haris, empat paket jalan yang didanai APBD induk meliputi antara lain; peningkatan/pemeliharaan berkala jalan paket 1 Rp6.055.000.000, peningkatan/pemeliharaan jalan paket 2 Rp6.054.000.000, peningkatan/pemeliharaan jalan paket 3 Rp5.613.550.000, dan yang terakhir peningkatan/pemeliharaan jalan paket 4 Rp6.088.750.000.
Sementara untuk program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jalan serta jembatan yang dibiayai DAK sebanyak tiga paket itu yakni peningkatan Jalan Lingkar Timur Rp10.045.680.000, peningkatan Jalan Lingkar (PonjalaE-Pelabuhan) Rp1.103.370.000, dan peningkatan Jalan Opu Tohalide Rp2.946.884.000.
"Kemungkinan diperkirakan pertengahan Februari atau Maret 7 paket jalan ini akan tayang di LPSE. Untuk pelaksanaanya diprediksi akhir Maret atau di Bulan April 2020. Meski demikian, kegiatan DAK akan diupayakan berjalan duluan karena ada deadline atau batas waktu dari pusat. Namun, jika memungkinkan kita harapkan kegiatan DAK dan APBD bisa berjalan bersamaan," tutur Abdul Haris.
Ia menambahkan, untuk kegiatan Bina Marga PUPR lainnya, pembangunan jembatan serta plat duicker dengan total anggaran Rp250.350.000. Plat duicker dibangun di RT2/RW5 dengan nilai kontrak Rp94.500.000, serta pembangunan Jembatan Kelurahan Mawa Rp141.750.000. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: