Kepala DLH Kota Palopo, Muh Ihsan Asharuddin. |
DLH mengerahkan "Tim Pembersih Drainase" yang berkekuatan 8 sampai 10 orang untuk menyisir kawasan yang rawan terjadi genangan air akibat sistem sirkulasi air pada drainase mengalami penyumbatan.
Kepala DLH Kota Palopo, Muhammad Ihsan Asharuddin, yang ditemui Koran Akselerasi, Jumat (31/1/2020), menyampaikan "Tim Pembersih Drainase" ini, bekerja secara mobile di titik-titik yang dianggap berpotensi muncul genangan atau luapan air.
Ihsan menambahkan, aparat kecamatan dan kelurahan ikut dilibatkan dalam memonitoring wilayahnya dari ancaman genangan maupun luapan air hujan disaat cuaca ekstrime.
Selain memfokuskan drainase dan selokan, DLH Palopo juga mewaspadai kemungkinan pohon tumbang yang berada di jalur trans. Untuk itu, tim DLH aktif rolling ke lapangan memangkas pohon yang rawan rebah ke jalan.
"Pemangkasan dan pemeliharaan pohon tersebut, kita titik-beratkan di sepanjang jalan mulai dari Sampoddo (Wara Selatan) hingga lokasi paling ujung Kecamatan Telluwanua. (TOM)
Tidak ada komentar: