![]() |
Proyek pedistrian di Jalan Opu Tosappaile, Kota Palopo. |
Riky, rekanan dari PT Anugerah Pratama Konstruksi, Selasa (10/12/2019), mengungkapkan, pihaknya tidak mungkin main-main apalagi bekerja asal-asalan dalam menangani proyek senilai Rp7,1 miliar tersebut.
"Proyek ini, menggunakan anggaran besar dan tentu diawasi oleh hampir semua pihak. Kami selalu bekerja dengan mengacu bestek perencanaan," ungkap Riky.
Selain itu, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari instansi terkait (Dinas PUPR) setiap hari berada di lokasi untuk memantau proses jalannya pekerjaan.
Ibnu Rus, selaku PPK menyatakan pekerjaan pedistrian Opsal-A Kambo, telah sesuai kontrak kerja. Adapun perubahan di lapangan, akan diselesaikan sesuai mekanisme dan aturan yang ada di dalam kontrak kerja.
"Kita akan selesaikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Stokfile material yang digunakan di sana seperti plat bondek, wiremesh, kansteen, guidingblok, mutu beton, jmf/jmd, roster, tegel keramik unfolish, dll, itu sudah sesuai dengan perencanaan bestek," kuncinya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: