![]() |
Wahyu Napeng (WN). |
Dimana, dalam rapat paripurna tersebut terungkap anggaran pertanian Luwu tahun 2020 diplot sebesar Rp5,5 miliar. Idealnya, kata Wahyu Napeng, anggaran pertanian 30 persen dari pagu yang ada. Dengan jumlah Rp5,5 M tadi, ia pesimistis sektor pertanian bisa maju.
"Dengan anggaran yang sangat sedikit itu, pembangunan di bidang pertanian terancam tidak berjalan maksimal ke depan," imbuh Wahyu Napeng.
Padahal, timpal dia, masih banyak program lain yang kurang prioritas untuk masyarakat seperti rehab gedung dan sebagainya, anggarannya bisa dialokasikan ke pertanian.
Ditambahkan Wahyu Napeng, perekonomian di Luwu 51 persen ditopang dari sektor pertanian. Dengan minimnya anggaran yang masuk ke pertanian, itu bisa menjadi ancaman untuk kemajuan perekonomian masyarakat.
"Pembangunan sektor pertanian, mesti kita perhatikan bersama-sama. Jangan sampai, perekonomian kita ikut menurun. Di Luwu juga harus ada dinas yang menangani khusus perkebunan di luar dari pertanian. Dinas atau SKPD ini harus berdiri sendiri," usul Wahyu Napeng. (MZK)
Tidak ada komentar: