Aksi demo yang digelar warga Salassa (AMDAS) di Kantor Bupati Lutra, Senin lalu. |
Massa yang menuntut perbaikan dan normalisasi aliran Sungai Rongkong, terpaksa harus pulang dengan kecewa, karena mereka tidak bertemu Bupati Lutra, Hj Indah Putri Indriani (IDP).
Saat aksi demo berlangsung, IDP sedang melakukan lawatan ke luar negeri, Singapura, Turki, Azarbaijan, dan beberapa negara lainnya di Asia.
Didit, koordinator AMDAS, berharap Bupati Lutra, Indah Putri, tetap komitmen dengan merealisasikan aspirasi masyarakat Salassa, terkait normalisasi dan pembangunan tanggul di sepanjang DAS Rongkong.
Aksi demo yang berlangsung damai, sempat diwarnai insiden dorong-mendorong antara massa pengunjuk-rasa dengan aparat keamanan yang berjaga-jaga di kantor bupati.
Meski demikian, aspirasi warga Salassa (AMDAS), tetap diterima di DPRD. Ketua Komisi III, Karimuddin, berjanji menindaklanjuti aspirasi masyarakat, dengan menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas PUPR Luwu Utara.
"Secepatnya kita agendakan pertemuan (RDP) dengan Dinas PUPR, untuk menindaklanjuti aspirasi dari warga Salassa ini," tutupnya. (MDT)
Tidak ada komentar: