Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso SIk dan Bupati Luwu, H Basmin Mattayang. |
"Dua institusi ini (TNI/Polri) harus solid mendukung penyelenggaraan Pemilu Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif 2019 yang lancar, aman, tertib, dan damai," tegas AKBP Dwi Santoso, yang bertindak sebagai inspektur upacara apel akbar "Mantap Brata 2019".
Selain TNI/Polri, seluruh elemen terkait lainnya, termasuk masyarakat diharapkan ikut bersinergi mendukung terciptanya Pemilu 2019 yang damai dan demokratis. Kuncinya adalah, menjalin sinergitas yang kuat dengan segenap komponen terkait lainnya.
Unsur yang dimaksud, antara lain KPU selaku penyelenggara Pemilu, Bawaslu, kontestan, partai politik, massa pendukung, media massa, dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Tanggung jawab kita bersama sangat besar, dari sudut pengamanan TNI dan Polri berkomitmen menciptakan iklim Pemilu yang sehat, kompetitif, aman, dan demokratis," tutur AKBP Dwi Santoso, meneruskan sambutan Menkopolhukam, Wiranto.
Kapolres mengingatkan kepada seluruh personil pengamanan Pemilu, kiranya tetap mendahulukan langkah-langkah proaktif dan preventif, serta menjaga netralitas, dengan bertindak secara profesional dan proporsional atau tidak berlebihan.
Hadir pada apel tersebut, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, Ketua DPRD, HA Muharrir, kepala OPD se jajaran Pemda Luwu, dll. (TOM)
Tidak ada komentar: