Wawali Palopo, H Rahmat Masri Bandaso (RMB), di HUT PPNI ke-45. |
"Gelar kota sehat yang disematkan untuk Palopo, tidak lepas dari kontribusi insan-insan PPNI," tegas RMB.
Wawali berharap, PPNI di usianya ke-45 lebih dewasa dan matang menjalankan tugas pengabdian untuk masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita itu, PPNI diharapkan semakin menumbuhkan semangat profesionalismenya.
Dalam mengembang tugas, kader-kader PPNI senantiasa bekerja tulus tanpa pamrih--, menjalankan tugas sepenuh jiwa dan raga, bahkan kadang-kadang mereka (insan PPNI, red) rela korban perasaan demi memenuhi pelayanan kesehatan. Di akhir sambutannya, RMB berpesan PPNI meningkatkan pembinaan khususnya UKS-UKS.
Ketua DPD PPNI Palopo, Muh Taufik NS S.Kep, saat membacakan sambutan seragam ketua umum PPNI, menyebut di usianya ke-45 PPNI telah mengalami banyak kemajuan.
Salah-satu indikator kemajuan itu, terlihat dari tingkat pendidikan perawat. Dulu, kata dia, pendidikan perawat hanya sampai D3 dan paling tinggi S1. Kini, perawat sudah bisa mencapai level profesor.
Di tingkat lokal, lanjut Asisten II Pemkot Palopo ini, pemerintah memprogramkan satu sekolah satu perawat. PPNI diharap ikut menyukseskan program itu, dengan berkontribusi langsung.
HUT PPNI ke-45 mengusung tema Keluarga dan Masyarakat Sehat Bersama Perawat", peringatannya di Palopo dihadiri antara lain, kadinkes, DR dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, para kepala puskesmas, dll. (TOM)
Tidak ada komentar: