Dirut PAM-TM Palopo, H Yasir. |
Lewat rilisnya yang diterima redaksi Koran Akselerasi, Rabu (27/3/2019), Direktur Utama (Dirut) PAM-TM Palopo, H Yasir, menepis tudingan jika PAM-TM Palopo, kurang peka terhadap persoalan air bersih di rumah ibadah hingga berbuntut penyegelan.
Yasir meluruskan, meteran air Masjid Al-Jannatun Naim, disegel bukan karena masalah pembayaran. Namun, penyegelan dilakukan, setelah pihak PAM-TM melakukan survey ke lokasi Masjid.
Di sana, ditemukan sumber air sumur yang digunakan selain air ledeng PAM-TM. Sejak meteran dipasang, sumber air dari PAM-TM tidak pernah digunakan. Sebab, tak ada pipa instalasi di dalam Masjid. Adapun tunggakan pembayaran, tertera sebagai biaya beban. Atas dasar itu, dilakukan penyegelan meteran pada November 2018 lalu, dengan pertimbangan untuk menghindari pemakaian air berlebih yang pada akhirnya dapat menambah besarnya biaya tagihan air nantinya. Hasil pengecekan di lokasi, pengurus Masjid memilih memakai air dari sumur bor yang berada di area Masjid. Sehingga, atas pertimbangan itu, meteran tersebut disegel.
"Selama ini, PAM-TM Palopo selalu memperhatikan pelayanan air bersih di rumah-rumah ibadah, tidak hanya Masjid, tetapi juga Gereja, Pura, dll. Bahkan, untuk penyambungan baru di rumah ibadah PAM-TM memberikan dispensi dalam bentuk penggratisan," terang Yasir.
Menyangkut tarif, papar Yasir menambahkan, PAM-TM memberlakukan tarif paling rendah dari seluruh golongan pelanggan lainnya.
"Saya perlu meluruskan informasi yang sebenar-benarnya agar tidak menimbulkan penafsiran yang keliru di masyarakat. Meteran air di Masjid Al-Jannatun Naim, disegel untuk menghindari beban yang lebih besar bagi pengurus Masjid," jelas Yasir.
Kini, meteran di Masjid Al-Jannatun Naim kembali dipasang atas permintaan salah-satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Palopo, Abdul Salam, karena di Masjid berlangsung kegiatan 'Polisi Santri' yang digelar Polres Palopo. Pemasangan dilakukan pada hari itu juga.
"Saya tidak tahu menahu secara persis persoalan meteran air di Masjid Al-Jannatun Naim, cuma kemarin itu ada kegiatan Polisi Santri, sehingga peserta butuh pasokan air dari PAM-TM, sekarang meterannya sudah terpasang kembali," aku Abdul Salam, yang dihubungi secara terpisah. (MDT)
Tidak ada komentar: