![]() |
Mentan RI, Amran Sulaiman, bersama Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, dan Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso SIk. |
Untuk mewujudkan itu, ia menyerukan kepada petani agar melaksanakan program peremajaan. Di Luwu, Amran Sulaiman membagikan satu juta bibit unggul kakao dengan produktivitas 3,5 ton per Ha per tahun. Khusus percontohan peremajaan, pilot project-nya ditempatkan di Kecamatan Kamanre.
Penyerahan bibit tersebut, disaksikan anggota DPR-RI asal Luwu Raya, HM Luthfi A Mutty, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso SIk, dan lain-lain.
Masih di 2019, Amran Sulaiman menyatakan masih akan menyalurkan bantuan bibit kakao sebayak 500 ribu batang di Sulsel. Tak hanya kakao, bibit kopi, lada, tanaman rempah, dan perkebunan lainnya sebanyak 30 juta batang senilai Rp2,4 triliun, masih akan terus digelontorkan pemerintah pusat ke Sulsel.
Penanaman bibit kakao dengan masa produktivitas 4,5 hingga 5 ton per Ha per tahun, merupakan program strategis pemerintahan Presiden RI, H Joko Widodo (Jokowi).
Menurunnya produktivitas kakao di Indonesia, lanjut dia, perlahan akan diatasi. Ia menginstruksikan kepada pemerintah daerah, selalu menerjunkan PPL untuk mendampingi petani dalam upaya pembudidayaan dan peremajaan tanaman kakao. (TOM)
Tidak ada komentar: