Hj Halijah Baso S.Sos. |
"Insya Allah, apabila masyarakat di Dapil 1 Palopo (Kecamatan Wara, Wara Barat, dan Mungkajang) mempercayakan amanahnya kepada saya, maka kepercayaan itu akan saya gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk menyalurkan aspirasi yang datang dari warga selaku konstituen," terang Halijah Baso, Rabu (30/1/2019).
Sesuai taglinenya di pileg "Bekerja untuk Rakyat", mantan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu ini, sudah paham tugas dan fungsinya jika kelak duduk di kursi dewan. Semua itu, diakui Halijah Baso, tak lepas dari rekam jejaknya yang panjang selama bergelut di dunia birokrasi.
"Tanggungjawab anggota dewan, ialah penyambung suara masyarakat dengan pemerintah. Tugas dan fungsi legislator, hampir sama dengan eksekutif. Yang membedakan, anggota DPRD memiliki peranan di bidang pengawasan, budgeting (anggaran, red), dan legislasi (produk undang-undangan/peraturan daerah). Salah-satu prioritas saya di DPRD nanti, yaitu memperhatikan sektor pendidikan. Ini yang akan menjadi perhatian utama saya kelak," tutur Halijah Baso.
Menyangkut seberapa besar pelyuangnya lolos ke DPRD Palopo pada periode 2019-2024 nanti? Halijah Baso tetap menyimpan asa yang tinggi, mampu merawat dan menjaga hubungan silaturrahim dengan sesama, merupakan tolak-ukur bagi dirinya meraih simpati dari rakyat.
"Saya ingin mengabdikan diri di DPRD, bukan untuk mencari kekayaan semata. Nanti jika sudah lolos ke kursi legislatif, anggaran aspirasi akan saya plot 100 persen untuk masyarakat. Dana aspirasi tersebut, akan saya serahkan untuk dikelola masyarakat berdasarkan kebutuhan utama mereka," imbuh Halijah Baso.
Terkait basis suara, Halijah Baso menuturkan, pendukungnya tersebar merata di tiap RT dan RW pada tiga kecamatan yang masuk dalam wilayah konstituennya. (TOM)
Tidak ada komentar: