 |
| Proyek gedung baru IAIN Palopo di Jln Agatis. ----FOTO/ARSYAD---- |
AKSELERASI- Jawaban klarifikasi diberikan konsultan PT Elsadai dan rekanan PT Bangun Bumi Indah, terkait tiang gedung bangunan baru kampus Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, yang diduga bengkok. Dalam keterangannya, Selasa (13/11/2018), konsultan dan rekanan menyalahkan alias mengkambing-hitamkan faktor cuaca sebagai penyebab tiang (pilar, red) menjadi miring.
Saat pengecoran dilakukan, ujar Burhanuddin, selaku konsultan pengawas, cuaca selama empat hari berturut-turut hujan, sehingga mengakibatkan tiang gedung bergeser. Namun, timpal Irma, selaku rekanan dari PT Bangun Bumi Indah, masalah tersebut masih dapat diatasi, karena pekerjaan belum memasuki fase finishing.
"Yah, ketika pengecoran berlangsung lokasi proyek diguyur hujan selama empat hari, yang menyebabkan pilar tersebut kelihatan miring, tetapi itu bisa diatasi. Jadi, penyebabnya faktor alam saja," sebut Burhanuddin.
Rekanan dari PT Bumi Bangun Indah yang menangani proyek APBN 2018 senilai Rp22 miliar lebih tersebut, mengaku pelaksanaan kegiatan masih berproses sampai saat ini, pihaknya punya banyak waktu melakukan pembenahan sebelum proyek 100% rampung. Sekedar diketahui, gedung baru IAIN ini diperuntukkan untuk RKB, gedung fakultas, pagar, dan pintu gerbang. (MZK-ARS)
Hahahahahaha knp larinya ke cuaca
BalasHapus