![]() |
Kajati Sulsel, Tarmizi (tengah) dan jajarannya dalam sebuah kegiatan. |
Dalam keterangan persnya, Jumat (19/10/2018) lalu, Tarmizi berjanji mengusut materi percakapan Kajari Palopo dengan pejabat pemkot yang bocor ke publik melalui media sosial.
"Kita akan telusuri kebenarannya, jika terbukti yang bersangkutan melakukan perbuatan yang dituduhkan, kejaksaan tinggi akan mengevaluasi kinerja Kajari Palopo," tegas Tarmizi.
Menurut dia, evaluasi dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan menemukan bukti terkait tudingan yang dialamatkan itu. Dilansir dari inikata, Sabtu (20/10/2018), Tarmizi akan menjadwalkan pemanggilan terhadap Kajari Palopo untuk memberikan klarifikasi soal percakapan WA-nya yang viral di medsos, beberapa hari lalu.
Sebelumnya, puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat dan Pemuda (AMP), menggelar demo di DPRD Palopo, Kamis (18/10/2018) lalu. Koordinator aksi, Sumardi alias Bung Black menyerukan aparat penegak hukum lainnya, segera memeriksa Kajari Palopo sekaitan tender proyek rujab kajari.
Kajari Palopo, Adianto, yang dikonfirmasi secara terpisah, dengan tegas membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. Agar persoalan tersebut terang-benderang, Adianto bersedia dikonfrontir dengan semua pihak yang terkait. (RIS-MDT)
Tidak ada komentar: