Program keserasian sosial Dinsos Kota Palopo di Kecamatan Wara. |
Program keserasian sosial ini, dilaksanakan dalam wujud pembangunan jalan rabat beton di ujung lorong Jembatan Putih tembus Jalan We Cudai, Kecamatan Wara. Di dalamnya, terdapat item pembangunan tugu.
Kadis Sosial Palopo, M Tahir, yang dihubungi Koran Akselerasi, Minggu (23/9/2018), menyebutkan anggaran pembangunan rabat beton program keserasian sosial untuk Palopo Rp150 juta. Bangunan rabat beton tersebut, ditarget rampung selama dua hari ke depan.
"Bobot dan volume pekerjaannya 150,5X3 mater, berbentuk fisik. Pekerjanya melibatkan 85 warga bergotong-royong," jelas Tahir.
Sebelumnya, hasil sarasehan yang diikuti sekitar 100-an warga di Kantor Camat Wara, memutuskan program keserasian sosial dengan membangun jalan rabat beton melibatkan warga sebagai pelaksana. Semangat kegotong-royongan ingin ditumbuhkan melalui program keserasian sosial. Nilai-nilai gotong-royong yang menjadi warisan nenek moyang bangsa Indonesia selama ini, mulai terkikis seiring perkembangan zaman yang modern dan masuknya pengaruh budaya dari luar.
"Pola kerjanya di lapangan, menggunakan sistem subsidi silang. Artinya, pemerintah tetap menghargai jasa warga yang sukarela bergotong-royong membantu pekerjaan jalan. Namun, upah yang mereka terima tidak sebesar gaji tukang yang berlaku secara umum. Sebab, tujuan program keserasian sosial menumbuhkan semangat gotong-royong dan kebersamaan di kalangan warga," terang Tahir.
Melalui kegiatan keserasian sosial, warga saling membaur satu sama lain dalam suasana penuh kegembiraan. Penduduk yang bergotong-royong mengerjakan jalan rabat beton, berasal dari berbagai suku di Palopo, ada dari Bastem, Toraja, Makassar, Bugis, Ambon, Kupang, dll. (TOM)
Tidak ada komentar: