Kapolri Jenderal Tito Karnavian Diminta Tangguhkan Mutasi Kapolres Palopo

AKBP Taswin SIk MH, menerima perwakilan masyarakat dan mahasiswa.

AKSELERASI- Dianggap berhasil menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, membuat Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, begitu disenangi masyarakat Kota Palopo. Saat mengetahui AKBP Taswin yang baru 11 bulan menjabat akan dimutasi ke Pusdiklat Polair Mabes Polri, warga dan elemen mahasiswa di Palopo, Senin (12/3/2018), menggelar unjuk rasa damai, meminta Kapolri, Jendral (Pol) Tito Karnavian menangguhkan mutasi AKBP Taswin.

Massa yang mengatasnamakan Komunitas Masyarakat dan Mahasiswa Cinta Kota Palopo (Taswin) dipimpin Randi Pratama selaku jendral lapangan (jenlap) siang tadi, mendatangi DPRD Palopo untuk menyuarakan aspirasinya agar AKBP Taswin dipertahankan. Di sana, mereka diterima Ketua DPRD, Harisal A Latief, serta beberapa anggota dewan diantaranya politisi PDI-P, Alfri Jamil.

"Menindaklanjuti aspirasi warga dan mahasiswa, kami akan bersurat ke Mabes Polri, agar bapak AKBP Taswin tetap dipertahankan sebagai kapolres setidaknya untuk beberapa waktu ke depan," terang Harisal A Latief.

Diakui sendiri Harisal A Latief bahwa, kinerja AKBP Taswin selama menjabat kapolres sangat baik. Bahkan, AKBP Taswin dinilai berhasil menciptakan kamtibmas yang kondusif, yang ditandai menurunnya trend angka kriminalitas di wilayah Palopo.

Korlap, Hadi Imam Paduli, menyerukan supaya AKBP Taswin tidak dimutasi sekarang mengingat Palopo tengah melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. "Kami harapkan, pak AKBP Taswin tetap dipertahankan di posisinya semula sebagai Kapolres Palopo. Beliau masih dibutuhkan, demi menjaga Kamtibmas di Palopo yang sudah sedemikian kondusif," pinta Imam.

Sebelumnya diketahui, pergantian kapolres di Palopo ini mencuat menyusul terbitnya TR Kapolri No: ST/665/III/KEP/2018. "Kami memohon kepada bapak Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mempertimbangkan mutasi AKBP Taswin yang kami rasakan kepemimpinannya di Palopo sekitar 11 bulan sangat singkat, tetap AKBP Taswin mampu menjaga stabilitas kamtibmas dengan menutup Tempat Hiburan Malam (THM) yang selama ini menjadi 'biang kerok' meningkatnya crime index di Palopo," harap Hadi Imam Paduli.

Warga dan mahasiswa meminta Polres Palopo menggiatkan sistem keamanan terpadu RT/RW demi untuk mempertahankan situasi kamtibmas yang kondusif.

Sebagai bentuk perhatiannya, masyarakat dan mahasiswa menggalang tanda tangan dukungan yang dibentangkan di atas kain spanduk. Sejumlah elemen membubuhi kain spanduk itu dengan tanda tangan basah, diantaranya komunitas Permakes Palopo, tim PSC 119, Join Palopo, dan kalangan jurnalis yang selama ini meliputi di Mapolres Palopo. Sore tadi, pengunjukrasa menemui Kapolres Palopo, AKBP Taswin di kantornya. Kehadiran mereka untuk menyerahkan bukti tanda tangan dan surat dukungan dari DPRD. (ARI)