Kasatpol-PP Lutim, Indra Fawsy. |
Kasatpol-PP Lutim, Indra Fawsy MSi, yang ditemui Koran Akselerasi di ruang kerjanya, Rabu (14/2/2018), menyebut patroli rutin itu melibatkan sedikitnya 10 personil Satpol-PP per kecamatan. Beberapa daerah yang menjadi titik rawan gangguan kamtibmas, ikut dipantau personil Satpol-PP.
"Pola pengamanan per kecamatan mulai diterapkan Pol-PP Lutim sejak awal 2018 ini. Setiap kecamatan, kita tugasi minimal 10 personil melakukan patroli bersama. Tujuannya, semata-mata mendukung terciptanya stabilitas kamtibmas di Lutim yang kondusif," papar ucap Indra Fawsy.
Setiap hari, personil Satpol-PP ini menyisir daerah-daerah yang rawan ancaman gangguan kamtibmas. Selain itu, pihaknya memfokuskan pula pengamanan di sekolah-sekolah. Dengan posisi wilayah cukup luas dan berbatasan dengan sejumlah daerah provinsi tetangga, Satpol-PP berupaya memperlebar sayap pelayanan ke masyarakat yang jaraknya jauh dari pusat kota pemerintahan.
Untuk mengevaluasi kondisi kamtibmas setiap harinya, seluruh personil yang telah ditugaskan wajib melaporkan hasil patrolinya ke kantor Satpol-PP Lutim di Malili.
"Mereka yang ditugaskan melakukan pengawasan kondisi kamtibmas, adalah personil yang berasal dari wilayah yang dipantau. Kami menggunakan personil lokal setempat, karena mereka ini lebih paham dan menguasai medan di daerahnya," kunci Indra Fawsy. (SULNAWIR)
Tidak ada komentar: