ads

HUT PERUMDA-TM PALOPO KE-21

HUT PERUMDA-TM PALOPO KE-21

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Buya
Bapaslon jalur independen, Buya-Tolerans saat menggelar konferensi pers.
AKSELERASI- Terancam tidak lolos penetapan calon di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo yang digelar, bakal pasangan calon (bapaslon) jalur independen, Buya Iksan A Mattotorang-Andi Togelangi Sulthani, masih tetap melanjutkan aksi protes.

Dalam konferensi persnya di Hotel Platinium Palopo, Senin (12/8/2018) pagi tadi, Buya-Tolerans merasa dizalimi setelah rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungannya  dinyatakan tak memenuhi syarat (TMS) untuk diloloskan ke tahapan Pilwalkot Palopo 2018.

"Dukungan 16.024 e-KTP yang kami masukkan dalam verifikasi faktual tahap kedua, tak semuanya didatangi PPS yang ditugaskan KPU. Bahkan, ada beberapa pendukung kami yang sempat diintimidasi oknum PPS melalui pertanyaan berbelit-belit. Tidak sampai di situ saja, ada kelompok bapaslon lain di sejumlah kelurahan yang ikut-ikutan mengintimidasi pendukung Buya-Tolerans untuk mencabut dukungan e-KTP-nya," protes Buya.

Lanjut, Buya didampingi Andi Togelangi, dan LO-nya, Habibie, menyayangkan kurang profesionalnya PPS melakukan verifikasi faktual di lapangan. Ia mengancam, membawa persoalan ini ke PTUN agar kontestasi Pilkada Palopo berjalan fair, serta masyarakat bisa mengetahui secara terang-benderang kejadian sesungguhnya yang terjadi.

Sebagai warga negara yang baik, pihaknya (Buya-Tolerans, red) selalu berprilaku baik, taat asas, dan aturan, dengan mengikuti seluruh prosedur di KPU mulai pendaftaran hingga proses verifikasi berkas dukungan.

"Sudah jelas, kami dizalimi dalam perkara ini. 7000 dukungan dinyatakan TMS di verifikasi pertama, dan 14000 dukungan TMS dalam verifikasi kedua. Apakah PPS sudah menemui mereka semua, untuk mengecek satu per satu? Ini kan tidak jelas, oleh karena itu kami anggap mereka tak profesional," tukas Buya.

Dalam hitungan jam ke depan, KPU Palopo segera menggelar rapat pleno penetapan calon secara tertutup. Meski masih berstatus pendaftar/bapaslon, Buya-Tolerans tak diundang KPU untuk menghadiri pleno penetapan. Hingga berita ini diturunkan, tim pendukung Buya-Tolerans masih menduduki KPU Palopo. Mereka berunjukrasa meminta dan mendesak pihak penyelenggara meloloskan Buya-Tolerans dalam rapat pleno yang berlangsung sebentar siang di Media Center KPU. (ARI) 

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top