Aksi demo mahasiswa Unanda Palopo mendesak rektorat menurunkan biaya ujian final. |
Unjuk rasa ini, berlangsung aman dan tertib. Mahasiswa dalam aksinya menilai sesuai kajian data dari fakultas-fakultas, ada ketikdawajaran yaitu surplus anggaran yang peruntukannya tak diketahui selain honor panitia/pengawas.
Hasdi, salah satu pengunjukrasa mengungkapkan, surplus pengelolaan anggaran di kampus Unanda sebagian menunjukkan adanya item peruntukan yang tak jelas.
Koordinator aksi, Didit Prananda menambahkan, mahasiswa menuntut pengadaan dosen agama Hindu, dan transparansi beasiswa bidik misi, serta beberapa hal penting lainnya untuk segera direalisasikan.
Rektor Unanda Palopo, Marsus Suti, menyatakan pihaknya segera menelaah dan membahas tuntutan mahasiswa pada rapat tingkat pimpinan. Marsus Suti mengaku siap menandatangani perjanjian MoU bersama mahasiswa sekaitan tuntutan tersebut. (MDT)
Tidak ada komentar: