Bupati Lutim, HM Thoriq Husler. |
Nobar film pengkhianatan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia itu, dihadiri perwakilan ormas dan pemuda se Lutim beserta ratusan warga. Selain bupati, juga nampak di tengah peserta nobar, Pabung Kodim 1403/Swg, Mayor (Inf) Simon Marthes, anggota DPRD, Ky H Suardi Ismail, Sekda Lutim, H Bahri Suli, dan jajaran Koramil, PKS, SAR Malili, BKPRMI Lutim, IKADI Lutim, FKPPI, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, LAZIS Wahdah, Iqroclub Lutim, dll.
Lanjut dikatakan Thoriq Husler, segenap elemen masyarakat utamanya generasi muda harus ikut terlibat menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman dan rongrongan pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi negara yang berasaskan Pancasila.
"Jangan beri ruang bagi mereka yang anti Pancasila. Ketetapan MPRS No: 25/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) masih berlaku. Oleh sebab itu, segala sesuatu yang berbau paham komunis harus dilawan bersama-sama," tegas Husler. (SULNAWIR)
Tidak ada komentar: